Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Dokter Boedhi Harsono Meninggal karena Covid-19, Istri Kritis di Surabaya

Gambar
Boedhi Harsono, seorang dokter di Surabaya meninggal dunia karena terjangkit virus corona. Kabar duka itu disampaikan PB IDI di akun Instagram mereka, @ikatandokterindonesia. Selasa (19/5/2020) malam. "Beliau dikabarkan meninggal semalam (Senin malam) sekitar jam 22,00 malam di waktu Surabaya," kata Humas ID, dr Halik Malik dikutip dari Tribunnews, Selasa. Jenazah dr Boedhi sudah dimakamkan. Halik menjelaskan, sebelum meninggal dr Boedhi telah menjalani perawatan. Hasil tes menunjukkan Boedhi positif Covid-19. Tidak hanya Boedhi, istrinya yang juga seorang dokter juga terinfeksi corona dan saat ini sedang kritis. "Beliau ini sama-sama kritis dengan istrinya di ICU, kondisinya sudah mendapatkan bantuan pernapasan dengan ventilator. Istrinya juga seorang dokter, saat ini istrinya masih dirawat. Jadi, suami istri positif Covid-19," terangnya. Menurut Halik, dr Boedhi sudah tidak praktik karena sebelumnya sudah menderita sakit.   Namun, sang istri masih berpraktik dan k...

MUI Nilai Pertentangan Sikap Pemerintah: Melarang Kumpul di Masjid, Tidak Tegas di Mall & Bandara

Gambar
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai adanya ambivalensi atau pertentangan sikap pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19. Di satu sisi, pemerintah dengan tegas mencegah orang untuk berkumpul di masjid melaksanakan shalat Jumat dan shalat berjamaah. Tetapi, di sisi lain, pemerintah tidak mengambil tindakan tegas untuk menghadapi masyarakat yang berkumpul di pasar, pusat perbelanjaan, hingga bandara. "Yang menjadi pertanyaan mengapa pemerintah hanya tegas melarang orang untuk berkumpul di masjid, tapi tidak tegas dan tidak keras dalam menghadapi orang-orang yang berkumpul di pasar, mal, bandara, kantor dan pabrik?" kata Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (17/5/2020). Anwar menuturkan, di beberapa daerah para petugas memakai pengeras suara, mengingatkan masyarakat supaya tidak berkumpul di masjid untuk shalat Jumat, shalat jamaah ataupun tarawih. Tetapi, tidak ada petugas yang menggunakan pengeras suara mengimbau m...

2 Orang Positif Corona setelah Belanja di Ramayana Gresik

Gambar
Sebanyak 2 orang positif virus corona di Gresik setelah belanja di pusat perbelanjaan Ramayana di Kabupaten Gresik berdasarkan hasil rapid test. Pantauan di pusat perbelanjaan Ramayana di Kecamatan Gresik, per hari ini Minggu (17/5/2020) tercatat ada sebanyak seribu pengunjung yang datang. Padahal pada hari sebelumnya, pusat perbelanjaan ini cenderung sepi dari pembeli. Banyaknya pengunjung yang datang mengakibatkan antrean panjang di pintu masuk. Pihak sekuriti mal berusaha melakukan pengecekan suhu tubuh dan masker. Namun karena jumlah pengunjung membludak, aturan physical distancing tidak diterapkan. Umu Hanik (50) salah satu pengunjung mengaku datang ke pusat perbelanjaan bertujuan untuk membeli pakaian. Bersama anaknya, ia memilih baju untuk dipakai di hari lebaran nanti. “Iya sudah tahu kalau ada aturan pembatasan berksala besar (PSBB) tapi mau bagaimana, belanja di online saya tidak bisa. Jadi langsung ke sini aja,” jelas Umi saat ditemui di salah satu pusat perbelanjaan. Sement...

Syaikh Sudais: Yakinlah, Kita Akan Kembali Beribadah di Tanah Suci!

Gambar
Kepala urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syaikh Abdurrahman as-Sudais, meyakinkan umat Islam bahwa mereka akan bisa beribadah kembali di Tanah Suci. Dalam siaran video di berbagai platform media sosial, Selasa (28/04/2020), dia berkata: “Dalam beberapa hari, kegundahan umat akan sirna. Kita akan kembali ke Dua Tempat Suci untuk tawaf, sai, dan berdoa di raudhah yang mulia, shalawat dan salam kepada Rasulullah.” “Segala sesuatu akan kembali, Insya Allah, sebagaimana adanya, karena negara ingin menciptakan lingkungan yang sehat dan sehat,” ujarnya menyerukan agar tidak terburu-buru dibebaskan dari pembatasan yang diberlakukan untuk tindakan pencegahan. Sementara Kementerian Haji dan Umrah menuliskan dalam akun resminya di Twitter: “Dengan izin Allah, dengan kepemimpinan pemerintah dan komitmen kami pada prosedur dan instruksi yang dikeluarkan oleh otoritas yang kompeten kita akan kembali ke Mekah dan membuka sekolah dan kembali untuk mengunjungi Masjid Nabawi. Di seluruh dunia. Pe...

Kabar Gembira, Pandemi Covid-19 di Babel Menurun, Shalat Idul Fitri Boleh Berjamaah di Masjid

Gambar
Gubernur Provinsi Bangka Belitung Erzaldi Rosman, melaksanakan rapat terkait penentuan pelaksanan ibadah salat Ied yang dilaksanakan pada Idul Fitri 1441 H di tengah Pandemi Covid-19, di ruang Pasir Padi, Senin (18/5/2020). Gubernur Babel bersama Kapolda Babel Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat, Danrem 045 Gaya Babel Kolonel Czi M. Jangkung Widyanto, Ketua MUI Babel dan Ormas Islam di Babel. Dalam kesempatan itu Gubernur menyatakan pelaksanakan salat Ied di Babel dapat dilaksanakan di masjid dengan suasana Covid-19 di Babel yang telah menurun dan terkendali. Dikesempatan itu Gubernur Babel Erzaldi Rosman menyatakan untuk mushola dan masjid yang ada di Babel boleh melaksanakan salat Ied berjamaah dengan aturan ditetapkan seperti tetap menggunakan masker. "Kita putuskan salat ied dilaksanakan diluar (dihalaman) masjid dan diluar mushola, diadakan biar sampai ke jalan sampai ke jalan, kalau kondisi hujan didalam masjid mana dapatnya jangan berpadat-padat,"ujar Gubernur Babel Erzal...

Ironi Corona di Mata MUI: Bandara Dibuka, Masjid Ditutup

Gambar
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mempertanyakan sikap pemerintah yang melarang penduduk berkumpul di masjid, tetapi tidak tegas melarang orang-orang yang berkumpul di bandara, tempat perbelanjaan hingga perkantoran saat pandemi virus corona (Covid-19). Anwar menilai perbedaan sikap tersebut justru menjadi ironi di situasi seperti saat ini. Sebab usaha untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona menjadi tidak maksimal. "Dimana di satu sisi kita tegas dalam menghadapi masalah, tapi di sisi lain kita longgar. Pemerintah hanya tegas melarang orang untuk berkumpul di masjid tapi tidak tegas dan tidak keras dalam menghadapi orang-orang yang berkumpul di pasar, di mall, di bandara, di kantor dan di pabrik-pabrik serta di tempat-tempat lainnya?," kata Anwar dalam keterangan resminya, Minggu (17/5). MUI telah menerbitkan fatwa supaya umat Islam di daerah yang berada dalam tingkat penyebaran virus corona yang cukup tinggi supaya beribadah di kediama...

Shaf Salat Diberi Plastik, Jamaah Tak Perlu Berjauh-jauhan

Gambar
Protokol kesehatan yang ketat diterapkan ketika pelaksanaan shalat berjamaah di masjid maupun musala, untuk mencegah penularan COVID-19. Shaf antarjamaah pun harus diberi jarak sekitar satu meter agar tak terjadi sentuhan sekaligus menghindari lontaran droplet. Pondok Paseban Arrosuli di Desa Keji, Ungaran, Kabupaten Semarang membuat inovasi berupa memberikan batas plastik antarjamaah salat. Dengan cara tersebut, jamaah tak perlu berjauhan tanpa khawatir terkena lontaran droplet meski bersenggolan. “Ini memang kita sengaja membuat batas plastik transparan di antara jamaah salat. Agar kita bisa salat jamaah tanpa saling berjauhan, namun protokol kesehatan tetap kita jalankan,” kata pengurus Pondok Arrosuli, Abdul Qodir, Sabtu (16/5/2020). Pantauan di lokasi, batas plastik dipasang mulai dari lantai hingga setinggi 190 sentimeter. Beberapa lembar plastik dipasang memanjang dari belakang imam hingga batas luar musala. Sementara jarak antarplastik sekira 70 sentimeter. Untuk pemasangan pla...

Kisah Penjaja Sapu Lidi saat Corona, Tempuh 79 Kilometer Demi Sesuap Nasi

Gambar
Pandemi Corona di Indonesia, dalam beberapa waktu terakhir, sangat dirasakan masyarakat kecil yang menggantungkan hidupnya dari hasil dagang harian. Tak jarang, banyak dari mereka yang kemudian masih berusaha menyambung hidup mengadu nasib di tengah wabah Corona dengan segala risiko demi sesuap nasi. Pengalaman itu dirasakan seorang penjual sapu lidi di Kota Semarang, Suyatno (65). Warga Kabupaten Temanggung ini rela menempuh jarak 79 kilometer dari tempat tinggalnya di Temanggung ke Kota Semarang hanya untuk menjual sapu lidi. Suyatno mengaku telah menjalani pekerjaan ini bertahun-tahun lamanya. Namun baru kali ini, penjualannya benar-benar sepi dari pembeli. Setiap hari, ia hanya bisa membawa pulang Rp 17 ribu. Itupun belum dipotong untuk ongkos transportasi. Diakuinya, menjual sapu merupakan satu-satunya pekerjaan yang hingga kini masih ditekuninya meski tak membawa hasil. Seperti yang dialaminya hari ini, Jumat (8/5/2020), tak satupun sapu yang dijajakannya laku terjual. Ia hanya b...

Sesuai Hadis Nabi Asteroid Men4br4k Bumi pada 15 Ramadan, Benarkah?

Gambar
"Suara keras yang terjadi pada pertengahan bulan Ramadan, yaitu tepatnya malam Jumat", adalah sebuah pesan berantai yang menggegerkan publik baru-baru ini. Pesan tersebut diklaim merupakan penggalan dari sebuah hadis riwayat Nu'aim bin Hammad yang tertulis dalam kitab al-Fitan. Dalam hadis itu, disebutkan bahwa, "...Suara keras yang terjadi pada pertengahan bulan Ramadan, yaitu tepatnya malam Jumat, itu suara dahsyat yang nanti akan mengagetkan orang-orang yang sedang tertidur, membuat orang yang berdiri menjadi duduk, para wanita terhempas keluar dari kamarnya, pada malam Jumat di tahun tersebut banyak terjadi gempa bumi". Hadis tersebut lantas dikaitkan dengan kemunculan asteroid pada malam ke-15 Bulan Ramadan 1441 H ini. Lantas benarkah asteroid yang mendekati bumi memicu gempa bumi seperti disebutkan dalam hadis? Dikutip dari harakah.id Jumat (1/5/2020), sejatinya hadis tersebut memiliki riwayat yang lemah bahkan dianggap palsu oleh para periwayat karena tid...

Kej4m! Sekelompok Perempuan Pijak & Henyak Anak Kucing Jadi Leper Sampai M4ti

Gambar
Kecam! Pijak anak kucing Dapat ditangkap menerusi video itu, didengari anak kucing berkenaan meronta-ronta kesakitan namun, badannya tetap dipijak dan dihenyak tanpa belas ihsan sehingga haiwan itu tidak mampu lagi untuk berjalan. sumber:

VIRAL Ibu Melahirkan Ditolak RS karena Tak Bawa KTP, Bayi Sudah Setengah Keluar Akhirnya Meninggal

Gambar
Kisah tentang rumah sakit yang menolak pasien melahirkan karena tak bawa KTP viral di Facebook. Bayi yang sudah setengah keluar akhirnya meninggal karena tak kunjung ditangani. Kisah tragis ini dialami oleh keluarga kecil seorang warga Malaysia dengan akun Facebook Kelana Jagat. Kelana menceritakan insiden tersebut melalui tulisan pada akun Facebook-nya, Selasa (10/12/2019) lalu. Pria Malaysia itu menceritakan, awalnya sang istri mengalami pecah ketuban pada Minggu (8/12/2019) pagi. Bayi yang ada dalam kandungan pun telah keluar separuh badan. Diketahui, anak kedua dari Kelana dan sang istri tersebut berada dalam posisi sungsang. Kakinya telah keluar dahulu. Sementara itu, bagian atas tubuh masih berada di mulut rahim. Mengetahui kondisi itu, Kelana panik. Dia segera membawa sang istri ke sebuah rumah sakit di Malaysia. Saat itu, pikiran Kelana fokus pada keselamatan istri dan bayinya. Saking paniknya, Kelana lupa membawa dokumen medis sang istri untuk melahirkan. Kelana dan istri tiba...

Hore Besok Transportasi Umum Boleh Beroperasi Lagi, Bisa Mudik Dong?

Gambar
Melalui pertimbangan yang matang, akhirnya Kementerian Perhubungan mengizinkan transportasi umum kembali beroperasi mulai besok. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi. “Untuk detailnya secara marathon nanti jam satu (13.00 WIB) saya dengan dirjen udara. Besok dirjen kereta api, darat dan laut akan menjabarkannya ke khalayak,” ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi V secara virtual, Rabu 6 Mei 2020. Lebih lanjut Budi menjelaskan, Kementerian Perhubungan ditugaskan menjabarkan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah, dan Surat Edaran dari Menteri Koordinator Perekonomian. Menurutnya dari penjabaran itu lah kelonggaran transportasi umum untuk beroperasi didapatkan. Tapi untuk spesifikasi soal aturan transportasi darat, laut dan udara akan dirincikan besok sekaligus mengumumkan kriteria penumpang. “Semua angkutan udara, kereta, api, laut, bus dimungkinkan untuk kemb...

Jerit Tangis Ibu Ghea Driver Ojol 4 Anak, Tak Pernah Dapat Order Bingung Makan Apa

Gambar
Di tengah pandemi corona, ada banyak pekerja yang terdampak. Salah satunya driver ojek online. Kondisi saat ini membuat para driver ojol kesulitan untuk mencari orderan. Hal tersebut juga dirasakan oleh Ibu Ghea, salah seorang driver ojol. Sepinya orderan membuatnya menangis. Terlebih mengingat ada empat anak yang harus ia beri makan. Berikut ulasan lengkapnya. Melalui unggahan akun Instagram @vivipdharapan, terdapat seorang driver ojol yang bernama Ibu Ghea. Ibu Ghea merupakan seorang janda yang memiliki empat orang anak. Dalam unggahan video tersebut, terlihat Ibu Ghea tengah berpelukan dengan driver ojol wanita lainnya. Ia mengungkapkan isi hatinya sambil menangis. "Sedihnya tangisan ibu Ghea - janda- Seorang driver ojol. #ibugheaojol," tulis @vivipdharapan. Lewat unggahan tersebut, diketahui Ibu Ghea sudah lima hari berturut-turut tak dapat orderan. Kondisi tersebut membuatnya sedih dan menangis. "Orderan enggak ada, lima hari kosong. Enggak ada suami, gimana ini,...

Uang Bisa Dicari, Ilmu Bisa Digali, Tetapi Kesempatan Untuk Mengasihi Orang Tua Takkan Terulang Kembali

Gambar
Iya, uang bisa dicari dan ilmu bisa digali, tetapi kesempatan untuk mengasihi orang tua takkan terulang kembali, maka jangan sia-siakan kesempatanmu dalam berkasih sayang kepada orang tuamu saat masih bersama-sama diberi waktu nikmatnya umur panjang. Tak peduli saat ini kau jauh ataupun tengah bersama dengannya, kesempatan berkasih sayang itu harus selalu dilakukan, ntah hanya sekedar sapaan dalan telphone semata, atau hanya sebatas dalam doa. Berterima kasihlah kepada orang tuamu, sebab dengan kerja kerasnya, ntah dalam merawatmu, menjagamu, dan mengarahkanmu hingga kau tumbuh menjadi seperti sekarang, semua itu tak lain hanya karena kasih sayang mereka yang amatlah besar kepadamu. Banyak Orang Yang Terlalu Terlalu Sibuk Dalam Pekerjaannya Hingga Lupa Dengan Orangtuanya, Walau Hanya Sekedar Untuk Bertanya “Ma, Pa…Sehat?” Karena tak sedikit dari kita yang terkadang mulai melupakannya walau masih sama-sama diberi kesempatan umur yang panjang oleh Allah. Banyak orang tang terlalu sibuk d...

Jual Bawang Sambil Meng4ji, Nenek Ini Bikin Haru Netizen

Gambar
Belajar dan beribadah tidak mengenal usia. Kalimat itu yang tampaknya ingin ditunjukkan oleh Rokhani, nenek 90 tahun asal Ganten Lama, Magelang, Jawa Tengah. Nenek Rokhani setiap hari berjualan bawang putih tunggal atau kerap disebut bawang lanang di emperan toko. Dia mulai berjualan mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.30 WIB. Mungkin, Rokhani tidak berbeda dengan pedagang kebanyakan. Tetapi, ada satu kebiasaan unik yang kerap dia lakukan di sela menunggu dagangannya. Membaca kitab fikih berbahasa Arab. Seorang pengguna Facebook, Mameth Hidayat sempat mengabadikan aktivitas Rokhani saat berjualan. Dia lalu mengunggah foto Rokhani di akun miliknya. " Dulu beliau berjualan di Pasar Rejowinangun. Akan tetapi setelah Pasar Rejowinangun kebakaran beliau berjualan di emperan toko oleh-oleh Endang Jaya Magelang," tulis Mameth. Mameth mengatakan membaca kitab sembari menunggu pembeli sudah menjadi kebiasaan Rokhani. Jika mendengar azan, Rokhani bergegas sholat di masjid terdekat dari lok...

Hafiz Cilik (2): Musa, Bocah 'Aj4ib' yang Hafal 30 Juz Alquran

Gambar
Aula itu rata benderang disiram cahaya lampu. Seorang remaja yang baru saja menjalani tes hafalan quran di depan para ulama tanah suci, bergegas turun dari bangku dan meninggalkan panggung. Seorang ulama yang menjadi juri kemudian memanggil " Musa Laudi Abu Hanafi min Indonesia..." Seorang bocah langsung berjalan menuju panggung. Saat melihat Musa, bocah kecil itu, seorang panitia menghampiri dan menuntunnya dengan dua tangan, seolah takut bocah itu terjatuh. Berjalan menuju deretan para juri yang sudah sepuh-sepuh, Musa tampak tegang. Dia menoleh ke belakang melihat ke arah deretan tamu. Seketika senyumnya mengembang. Senyum anak-anak. Langkahnya lebih pasti. Dia ambil kertas di depan meja dan diserahkan ke juri. Sang panitia masih menuntunnya menuju kursi peserta lomba hafalan Quran dunia yang digelar di Jeddah, 2014 lalu. Kaki kursi itu masih lebih tinggi ketimbang kaki Musa, yang usianya masih belum genap 6 tahun. Belum lagi jenak duduknya dia melirik lagi ke arah tamu me...

Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Didi Kempot Meninggal Pagi 5 Mei 2020 di RS Kasih Ibu Solo

Gambar
Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia di Solo, Selasa (5/5/2020). Didi Kempot diketahui meninggal dunia pada pukul 7.30 pagi. Hal ini disampaikan Lili, saudara dekat Didi Kempot dalam wawancara di Kompas TV. "Tadi malam rumah sakit kasih ibu di Solo," kat Lili dalam wawancara di KompasTV seperti dikutip Kompas.com, Selasa.  Lili mengatakan, Didi Kempot saat ini masih di ruang jenazah. Kepergian Didi Kempot sangat mengejutkan. Menurut Lili. DIdi Kempot masih beraktivitas seperti biasa sebelumnya. Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot, merupakan penyanyi campur sari asal Solo, Jawa Tengah. Ia sebelumnya kerap dijuluki para penggemarnya dengan nama Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, dan yang terbaru disebut-sebut sebagai Godfather of Brokenheart. Didi Kempot adalah anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto. Ia juga adik dari salah satu pelawak senior S...

Ibunya Kelelahan di Kereta, Bocah Lelaki Ini Rela Dijadikan 'B4ntal Darurat', Fotonya Viral

Gambar
Foto seorang anak lelaki yang menjadikan bahunya 'bantal darurat' untuk sang ibu yang tertidur di kereta viral di media sosial. Peristiwa mengharukan yang menggerakkan hati banyak orang ini terjadi di Chengdu, China. Foto yang beredar luas menunjukkan gerbong dari Kereta Chengdu Metro Line 2. Anak laki-laki itu terlihat telah menunjukkan kebaikan dan kasih sayang untuk ibunya dan bahkan orang asing. Seorang penumpang yang telah menyaksikan seluruh adegan mengatakan kepada Shanghaiist bahwa bocah itu awalnya duduk di sebelah ibunya di kereta. Anak laki-laki itu terlihat telah menunjukkan kebaikan dan kasih sayang untuk ibunya dan bahkan orang asing. Seorang penumpang yang telah menyaksikan seluruh adegan mengatakan kepada Shanghaiist bahwa bocah itu awalnya duduk di sebelah ibunya di kereta. Foto itu telah disukai oleh lebih dari 180.000 orang dan menerima lebih dari 18.000 komentar yang memuji anak itu karena tidak mementingkan diri sendiri. Seorang pengguna bahkan menulis, ...

Kisah Boc4h Tunanetra Hafal Al Quran 30 Juz, Hanya dengan Mendengarkan Lewat MP3, Kisahnya Viral

Gambar
Seorang bocah tunanetra di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar) jadi viral di media sosial (Medsos) karena hafal Al Quran hingga 30 juz dan hafal perkalian secara acak. Video bocah berusia 12 tahun tersebut diunggah oleh tetangganya Ariadman Arhy dan kini viral di Facebook dan Instagram. Banyak warganet yang bersimpati dan memberikan dukungan ke bocah tersebut di kolom komentar. Nama bocah tersebut adalah Fahrul, asal Dusun Palapi, Desa Lamba-lamba, Kecamatan Panggale, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar. Fahrul disebut memiliki kemampuan menghafal di atas rata-rata anak seusianya, hanya dengan mendengarkan. Fahrul sendiri adalah anak kedua dari pasangan Muh. Amin dengan Surapati. Untuk meminta bocah ini membacakan ayat Al Quran yang dihafalnya, hanya butuh memancing dia dengan membacakan awal ayat, maka dengan lincah Fahrul bisa melanjutkan bacaan ayat tersebut hingga akhir dengan lancar. Awalnya, Fahrul belajar mengafal Al Quran secara otodidak melalui pengeras suara masjid yang diputa...